BREBES, DN-II Potret perjuangan hidup yang menyentuh hati kembali terekam di sudut wilayah Santunan. Adalah Lilis, seorang ibu asal Demak, Jawa Tengah, yang kini harus berjibaku dengan debu jalanan sebagai pengamen demi menyambung hidup dan memastikan masa depan buah hatinya.
Baru satu bulan menetap di Santunan, Lilis mengaku terpaksa turun ke jalan. Keputusan pahit ini diambil demi menutupi biaya pendidikan anak sulungnya yang kini tengah menempuh pendidikan di kelas 3 SD 1 Santunan.
Dari Buruh Sawah ke Aspal Jalanan
Lilis menceritakan bahwa himpitan ekonomi di kampung halaman menjadi alasan kuat dirinya nekat merantau. Sebelumnya, ia menggantungkan hidup sebagai buruh tani di sawah. Namun, penghasilan yang tidak menentu dan kebutuhan yang kian mendesak membawanya ke peruntungan baru di jalanan.
Kini, ia tidak sendiri. Bersama suaminya yang bekerja sebagai nelayan musiman, mereka berbagi tugas mencari nafkah. Saat sang suami tidak melaut, keduanya berkolaborasi mengais rezeki dari kepingan receh para pengguna jalan.
“Paling dapat Rp70.000 atau Rp80.000 sehari. Kadang sepi, tapi yang penting disyukuri saja. Yang penting cukup untuk makan dan sekolah anak,” ujar Lilis saat ditemui di sela aktivitasnya, Rabu (31/12/2025).
Bertahan di Tengah Kehamilan
Yang membuat perjuangan ini kian berat adalah kondisi fisik Lilis yang tengah mengandung tiga bulan. Meski rasa lelah dan mual kerap datang, ia memilih untuk tidak menyerah pada keadaan.
Bagi Lilis, menjadi pemusik jalanan adalah jalan halal yang bisa ia tempuh saat ini. Tidak ada rasa gengsi, yang ada hanyalah tekad agar anak keduanya nanti lahir dalam kondisi berkecukupan dan anak sulungnya tidak putus sekolah.
“Harapannya cuma ingin anak bisa sekolah tinggi, tidak susah seperti orang tuanya,” pungkasnya lirih.
Kisah Ibu Lilis menjadi pengingat nyata tentang besarnya pengorbanan seorang ibu dan potret kecil dari kerasnya perjuangan para perantau di tengah ketidakpastian ekonomi.
Reporter: Teguh
Eksplorasi konten lain dari Detik Nasional.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
