BREBES, DN-II Menanggapi musibah banjir yang melumpuhkan wilayah Kaligangsa, aliansi kemanusiaan yang terdiri dari SBB Rescue (Sepakat Brebes Bermartabat) bersama Pemuda SBB Kaligangsa bergerak cepat melakukan aksi kemanusiaan.
Pada Rabu (31/12/2025), tim gabungan terjun langsung menyisir titik-titik banjir untuk menyalurkan bantuan logistik darurat kepada warga terdampak. Aksi bakti sosial ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pangan mendesak, mengingat warga kesulitan beraktivitas akibat rumah mereka terendam luapan sungai dengan ketinggian signifikan.
Distribusi Door-to-Door di Tengah Genangan
Perwakilan Tim SBB Rescue, Anggara Susanto, menjelaskan bahwa relawan mendistribusikan sedikitnya 400 paket bantuan pangan yang menyasar keluarga dengan dampak paling parah. Penyaluran dilakukan secara door-to-door dengan menembus genangan air, baik menggunakan perahu maupun berjalan kaki, guna memastikan bantuan sampai ke tangan warga yang terisolasi.
Adapun rincian bantuan yang disalurkan meliputi:
200 Paket Makan Siang: Berupa nasi ponggol siap santap untuk warga yang tidak dapat memasak karena dapur terendam.
200 Paket Kudapan (Snack): Sebagai tambahan nutrisi harian, diprioritaskan bagi anak-anak di area pemukiman.
“Kami menyadari bantuan ini mungkin belum mencukupi seluruh kebutuhan, namun kami berharap dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara di Kaligangsa, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah kondisi darurat ini,” ujar Anggara.
Kondisi Terkini: Ketinggian Air Capai 60 Cm
Pantauan di lapangan menunjukkan wilayah Desa Kaligangsa Kulon dan Kaligawetan, khususnya kawasan Kidul Gili, masih terendam air dengan ketinggian rata-rata mencapai 60 centimeter. Banjir ini dipicu oleh luapan sungai akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Brebes.
Ketua Umum Sepakat Brebes Bermartabat (SBB), Azmi Majid, yang hadir didampingi Direktur Litbang SBB & SBB Rescue, Reza Prisman, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk respons cepat organisasi terhadap bencana daerah.
“Ini adalah wujud kepedulian nyata dari SBB. Kami tidak ingin saudara-saudara kita merasa sendirian menghadapi musibah ini. Kami berharap air segera surut dan para penyintas diberikan kekuatan serta kesabaran,” ungkap Azmi Majid saat memantau lokasi.
Sinergi dan Komitmen Berkelanjutan
Struktur organisasi SBB yang solid menjadi kunci kecepatan aksi ini. Selain bidang Litbang dan Rescue yang dipimpin Reza Prisman, SBB didukung oleh jajaran direktur lainnya, yakni Sutanto, SH (Direktur Bantuan Hukum), Deden Sulaeman (Direktur Lembaga Bantuan Konsumen), dan Ustajudin (Direktur UMKM).
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari tersebut berjalan lancar dan tertib. Sebagai komitmen jangka pendek, SBB Rescue berencana melanjutkan aksi sosial serupa pada esok hari, Kamis, 1 Januari 2026.
Kolaborasi antara organisasi sosial dan elemen pemuda ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga menjadi suntikan moral agar warga tetap semangat untuk segera bangkit dari masa sulit.
Brebes Beres!
Reporter: Teguh
Editor: Casroni
Eksplorasi konten lain dari Detik Nasional.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
